Sabtu, 19 Mei 2012

PT. Asuransi Kesehatan (Askes) Indonesia

>> PIER REVIEW
Proses dan prosedur pelayanan dari Askes kepada anggotanya a.l meliputi kepemilikan dan menggunakan kartu layanan, dokter, dan jenis-jenis pelayanan.
Pengguna semakin meningkat
Menurut Dirut PT. Askes - I Gede Subawa – (9/2/2011),  pelayanan PT. Askes meningkat setiap tahunnya (peserta saat ini sebanyak 14,5 juta jiwa) dimana hal ini ditandai : 

  1. Pengguna Askes yang berkunjung ke rumah sakit bertambah menjadi 54 per seribu populasi. 
  2. Banyaknya orang dengan penyakit kronis membuat datang berulang kali dengan kontak rate naik 4,01 persen dengan 4,5 per seribu populasi.
  3. Mayoritas mereka yang sakit dirawat selama 4-9 hari dengan biaya rawat inap mengalami peningkatan 7,6 persen. 
  4. Pemanfaatan kartu meningkat 15,6 persen dari tahun sebelumnya dimana saat ini pelayanan tersebut sudah ada di seluruh rumah sakit termasuk yang menangani Rumah Sakit PNS seperti RS Polri, Persahabatan dan Gatot Subroto. 
  5. Penggunaan kartu memberikan kecepatan dengan ASKES center diantarnya dengan tidak meminta fotokopi dan menggunakan barcode.
  6. Dari sebanyak 14,5 juta jiwa peserta diantaranya sekitar 58 persen berada di atas kisaran umur 41 tahun, 43 persennya menderita penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, untuk hal ini akan terus dilayani karena ASKES sebagai long life insurance,.

Informasi mengenai asuransi kesehatan
Orang memilih ikut asuransi pada umumnya sudah menyadari pentingnya mengenai kesehatan.  Adapun alas an seseorang ikut Asuransi adalah : 
  1. Karena kesehatan itu mahal. 
  2. Biayarumah sakit semakin hari semakin meningkat.
  3. Kondisi kesehatan  tidak selalu bisa diramalkan selalu baik. 
  4. Belum memiliki proteksi dari kantor/ tempat bekerja, jika sakit, tidak ada yang meringankan beban biaya. 
  5. Resiko pekerjaan saya tinggi, bekerja di lapangan. 
  6. Supaya kalau berobat di rumah sakit bisa gratis.
Hampir semua produk asuransi kesehatan di Indonesia ini sudah bisa mengcover semua itu, dimana kebutuhan asuransi bukanlah untuk memproteksi Anda/keluarga dari resiko kesehatan hari ini atau besok saja, melainkan beberapa tahun atau mungkin puluhan tahun ke depan.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk ikut sebagai peserta asuransi diantaranya adalah :  manfaat untuk rawat inap, rawat jalan, rawat operasi, dsb.,  dimana perlu disadari bahwa manfaat rawat inap/jalan berhubungan dengan besarnya premi yang akan dibayarkan, saat Anda memutuskan untuk mengambil manfaat ini perlu dilihat berapa hari dalam setahun Anda akan diproteksi? 
Ada 3 hal yang lebih penting dari hanya manfaat rawat inap/jalan saja, yang perlu dicermati dan menjadi pertimbangan dalam memilih asuransi kesehatan yang bagus, 3 hal penting ini pada umumnya tidak semua perusahaan asuransi jiwa / kesehatan berani mengcovernya, hal-hal penting itu adalah penyakit kritis, cacat tetap total dan masa proteksi.
(a).  Cover penyakit kritis
Penyakit yang paling ditakuti semua orang saat ini adalah sakit kritis, baik itu jantung, kanker, tumor, stroke, dsb. Penyakit tersebut setiap tahun semakin meningkat jumlah penderitanya, dikarenakan pola hidup tidak sehat, stress, bahkan karena kegemukan.
Dan menurut survey yang telah dilakukan oleh WHO, 90% manusia meninggal sebelumnya karena terkena sakit kritis. Artinya hanya sekitar 10% manusia yang meninggal dalam kondisi alami. Untuk penyakit kritis ini pun biayanya tak terhitung mahalnya, jika saat ini sudah ratusan juta bisa dibayangkan sepuluh, duapuluh bahkan tigapuluh tahun kemudian, bisa jadi miliaran
Cek dan tanyakan pada agen yang menawarkan asuransi Anda : 
(a).  Apakah asuransinya memiliki proteksi untuk sakit kritis? 
(b). Berapa macam jenis penyakit kritis yang dicovernya? 
(c).  Jika ada, cek berapa besarnya proteksi yang diperuntukkan untuk sakit kritis dan coba Anda pikirkan dan hitung lagi sudah cukupkah biaya proteksi yang diberikan dibandingkan dengan kebutuhan biaya itu pada saat terjadinya?
Ini penting, karena tidak semua asuransi kesehatan memberikan perlindungan untuk sakit kritis, beberapa ada tetapi memiliki nilai tunai yang sangat kecil bila dibandingkan dengan biaya yang diperlukan dan berapa besarnya bayaran yang mesti dikeluarkan. Karena dengan pola hidup yang kita jalanin sekarang ini, dalam rentang waktu 20 – 30 ke depan, adakah kemungkinan kita terkena salah satu dari penyakit kritis.
(b).  Cover cacat tetap total
Selain sakit kritis masih ada hal lain yang juga tinggi tingkat risikonya seperti cacat karena sakit ataupun kecelakaan, bahkan cacat tetap total yang memungkinkan seseorang sudah tidak dapat bekerja lagi.
Bila hal ini terjadi pada nasabah, Tanyakan sedetail mungkin apakah yang dilakukan oleh perusahaan asuransi itu :  
(a). Mengeluarkan biaya proteksi, lalu tutup polis (putus hubungan), atau 
(b).  Mengeluarkan biaya proteksi dan memberi manfaat tabungan gratis pada nasabahnya sampai usia tertentu, dan proteksi lainnya terus berjalan.
Saran saya, pilihlah asuransi yang memberi opsi nomor 2, karena kita semua tahu bila seseorang mengalami cacat tetap total, secara otomatis dirinya tidak bisa melakukan pekerjaan maksimal seperti sebelumnya, untuk beberapa perusahaan di Indonesia ini keadaan dari karyawan seperti ini akan menjadi pertimbangan untuk diberikannya kebijakan “pensiun dini” pada karyawan itu. Anda pasti mengerti maksud saya.
Jangan lupa carilah asuransi yang memberikan proteksi cacat tetap total dengan claim bayar langsung bukan “dicicil”.
(c).  Masa Proteksi. 
Jika memutuskan untuk memiliki proteksi saat ini, maka harus menghitung sampai usia berapa akan diproteksi, karena tentunya selisih 5 tahun saja akan sangat penting.  Asuransi kesehatan yang mengklaim produknya bagus harus  memiliki masa proteksi paling lama, khususnya untuk manfaat penyakit kritis (sampai nasabah berusia 70 tahun).

Cara mendapatkan kartu
Mengisi Data Induk Daftar Isian Registrasi Peserta dengan menunjukkan persyaratan : 
(a).  Asli / fotocopy Surat Keputusan sebagai PNS / Pensiunan / Petikan Gelar Kehormatan Veteran /  Perintis Kemerdekaan / Pegawai Tidak Tetap. 
(b).  Fotocopy Daftar Gaji terakhir yang dilegalisir bagi  PNS dan  Surat Tanda Bukti Penerima Pensiun (STBPP) bagi Penerima Pensiun. 
(c).  Fotocopy Surat Nikah, Akte Kelahiran Anak/Keterangan Lahir, Surat Keputusan Pengadilan Negeri untuk Anak Angkat. 
(d).  Surat Keterangan dari Sekolah/ Perguruan Tinggi (bagi anak berusia lebih dari 21 tahun sampai dengan 25 tahun). 
(e).  Asli / fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). 
(f).  Surat Pernyataan/Keterangan Melaksanakan Tugas perorangan (SPMT)  bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT). 
(g).  Melampirkan pasfoto terbaru masing-masing 1 (satu) lembar ukuran 3 x 4 cm, kecuali bagi anak usia balita.
Penggantian Kartu Askes : 
(a).  Kartu Askes Hilang (Menyerahkan surat  pernyataan hilang dari ybs.  dan Menunjukkan KTP dan Asli / fotocopy Surat Keputusan sebagai Pegawai Negeri Sipil / Pensiunan / Petikan Gelar Kehormatan Veteran /  Perintis Kemerdekaan / Pegawai Tidak Tetap).  
(b).  Kartu Askes Rusak (Menyerahkan Kartu Peserta Askes yang  rusak dan Menunjukkan KTP dan Asli / fotocopy Surat Keputusan sebagai Pegawai Negeri Sipil / Pensiunan / Petikan Gelar Kehormatan Veteran /  Perintis Kemerdekaan / Pegawai Tidak Tetap).

Layanan kartu Online
PT ASKES semakin mendekatkan diri dengan masyarakat dengan layanan prima berupa kartuASKES online. Keuntungannya bagi pengguna kartu ASKES online terintegrasi secara nasional dengan pelayanan cepat dari pihak rumah sakit yang menjadi mitra PT ASKES dan kartu ini berlaku di seluruh Indonesia.

Perubahan kartu ASKES online ini diharapkan akan memudahkan pengguna ASKES. Adapun ciri dari kartu lama yakni ID diwali dengan angka 16, sedangkan kartu ASKES baru yang online diawali angka 00, kartu ini berlaku selama lima tahun.






Dokter Keluarga ASKES
PT ASKES telah membuat terobosan baru dalam meningkatkan pelayanannya terhadap para peserta ASKES. Pelayanan ini dikenal dengan istilah “Dokter Keluarga” yang dimaksudkan untuk mempermudah akses peserta ASKES Sosial dalam mendapatkan pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama.
Orang sakit yang perlu perawatan dokter (gambar)
Adapun cara untuk mendapatkan layanan dokter keluarga adalah :  
(a).  Bagi anggota ASKES yang belum terdaftar di dokter silakan meminta formulir GRATIS di tempat praktek Dokter Keluarga. Dokter Keluarga ASKES akan siap membantu pendaftaran anda. Anda cukup membubuhkan tanda tangan pada formulir isian. 
(b).  Bagi yang sudah terdaftar pada Dokter Keluarga ASKES, anda cukup menunjukkan Kartu ASKES anda saat berobat atau mendapatkan layanan dari Dokter Keluarga. 
(c).  Semua konsultasi, pemeriksaan, dan pengobatan dasar, serta rujukan tersedia dalam layanan Dokter Keluarga ASKES.
Dengan melakukan pemeriksaan di Dokter Keluarga ASKES, anda akan mendapatkan pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk anda dan keluarga.

Program ASKES
Beberapa program PT ASKES, seperti, Kuratif (pengobatan), Promotif (senam bersama akses untuk umum dan peserta ASKES. Untuk promotif dilakukan serentak nasional se-Indonesia. Selain itu, Perpentiv (medical check up) untuk peserta ASKES, pap smear untuk ibu-ibu PNS dan peserta ASKES, vaksin Hepatitis (untuk provider ASKES bekerjasama dengan RSUD, hanya karyawan RSUD), dan mobile care (untuk peningkatan customer gratis serta mengunjungi pasien rawat inap di rumah sakit). “Kami melayani PNS, pensiunan TNI dan Polri, veteran dan perintis kemerdekaan. Intinya, kami ingin melayani seluruh elemen masyarakat,” sambungnya.

Pelayanan

Untuk sistem asuransi, PT ASKES menerapkan sistem Indemity, yakni peserta perorangan dan ada pelapor biaya. Selanjutnya. Minige Care untuk integrasi sistem pelayanan dengan kesehatan. Pelayanan yang diterima sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian dan mendekatkan diri dengan masyarakat PT ASKES kerap kali bekerja sama dengan berbagai elemen dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Senam Sehat dengan menyediakan doorprize untuk peserta senam, memberikan pemeriksaan gratis, penyediaan darah sebanyak 100 pack, dan pemeriksaan tekanan darah. Semua kegiatan tersebut diadakan gratis.

Jenis pelayanan kesehatan
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas/Dokter Keluarga : - Pemeriksaan dokter, Tindakan medis kecil, Laboratorium sederhana, - Pelayanan obat
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit, Apotek, Optik : - Pemeriksaan dokter, - Tindakan medis, - Penunjang diagnostic, - Rehabilitasi medis, - Perawatan di ruang rawat biasa/HCU/ ICU/ICCU, - Tindakan med is/ope ratif sedang, besar dan khusus, - Transfusi Darah, - Pelayanan obat
Pelayanan Emergensi/Gawat Darurat : - Pemeriksaan dokter, - Tindakan medis kecil, - Penunjang diagnostic, - Pelayanan obat
Pelayanan Kehamilan/Persalinan : - Pemeriksaan, penanganan gangguan kehamilan/ persalinan (s.d anak ke 2 hidup)
Pelayanan khusus : - Pelayanan radiotherapy, - Penunjang diagnostik canggih, - Pelayanan Cuci Darah, Cangkok Ginjal, Tembak Batu Ginjal, Operasi Jantung/Paru, Pengobatan Kanker
Bantuan Biaya Alat Kesehatan : - Kacamata, Gigi Tiruan, Alat Bantu Dengar, Kaki/Tangan Tiruan, Implant (a.I. Intra Ocularlens/IOL, Pen, Screw).
Jaringan provider PT ASKES : - Pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas atau Dokter Keluarga., - Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap Lanjutan di RS Pemerintah, RS TNI/POLRI, RS Swasta, Apotek, Optikal, Unit Transfusi Darah PMI.

Jumat, 18 Mei 2012

Social CRM Essential, But ROI Takes Time

Social CRM Essential, But ROI Takes Time | Sci-Tech Today

SAS : Customer Inteligent

CLICK HERE

Oracle : New Standard CRM


StandardNew CapabilitiesBusiness Benefit
Maximize revenue with better sales planning
  • Integrated territory management
  • Quota management and incentive compensation alignment
  • Advanced forecasting
  • Equitable distribution of revenue opportunities among sales reps for optimal sales coverage
  • Shorter time between sales planning and sales execution
  • Easy monitoring and adjustment of performance to plan
Improve sales pipeline with smarter prospecting
  • White space analysis of hidden opportunities in new and existing accounts
  • Advanced lead management
  • Sales campaigns
  • Shortened sales cycle
  • Highest potential leads most likely to close
  • Improved lead nurturing
Increase sales efficiency and effectiveness through greater productivity
  • 360-degree view of the customer
  • Contextual intelligence and collaborative social networks
  • Mobile and desktop integration
  • Higher win-rates with quick access to the right information at the right time
  • Shared best practices across sales teams
  • Increased user adoption and faster response to customer requests

JSB & Winans : Service Grid Deployment


CRM Maturity Model


Gartner : IT Maturity Model


Social CRM






> Ray Wang 2009 :
Monday’s Musings: Why Every Social CRM Initiative Needs An MDM Backbone

Gartner : CRM 2011


Gartner : CRM Contact Center


Gartner : CRM 2010


Gartner : Business Intelligent


Gartner : Enterprise Content Management


Sumber Biro Pusat Statistik


BPS : Pada Februari 2011, jumlah penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan sebesar 34,5 juta orang (31,01 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap sebesar 21,3 juta orang (19,15 persen) dan berusaha sendiri sejumlah 21,1 juta orang (19,01 persen).

BPS : Pada Februari 2011, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebesar 55,1 juta orang (49,53 persen), sedangkan pekerja dengan pendidikan Diploma sebesar 3,3 juta orang (2,98 persen) dan pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 5,5 juta orang (4,98 persen). 

ORACLE FUSION CRM

CLICK HERE

INFORMATION FLOW - BASIC


Oracle Fusion CRM | Contact Data Quality

Gartner: Companies must master Master Data Management best practices

Gartner: Companies must master Master Data Management best practices

Microsoft’s user interface for CRM-Outlook integration - User interfaces: CRM-Outlook integration

Microsoft’s user interface for CRM-Outlook integration - User interfaces: CRM-Outlook integration

The Next 15 Years of CRM - CRM Magazine

The Next 15 Years of CRM - CRM Magazine